Selasa, 21 November 2017

pengertian perusahaan dan start-up



PENGANTAR BISNIS
Perusaan









Nama : Sylvi febrina
Npm : 25217870
Kelas : 1EB09



PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I
Pendahuluan
A.    Latar belakang
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba.perusahaan di zaman ini telah berkembang , dan sekarang telah ada inovasi baru yaitu perusahaan start-up.
B.     Identitas masalah

1.      Pengertian perusahaan?
2.      Dimana Tempat kedudukan dan letak suatu peusaan ?
3.      Apa saja Jenis-jenis suatu perusaan dan lembaga social ?
4.      Definisi perusaan start-up?
5.      Analisi suatu perusaan start-up menurut sudut pandang saya?
       C.Tujuan penulisan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menjelaskan pengertian perusahaan
  2. Untuk menjelaskan tempat kedudukan dan letak perusahaan
  3. Untuk menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
  4. Untuk menjelaskan macam-macam lingkungan perusahaan
  5. Untuk menjelaskan pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
D.Manfaat penulisan
Untuk memahami dan mengerti suatu perusaan dan untuk memenuhi tugas kuliah saya dalam program studi penghantar bisnis , apabila ada salah kata atau kalimat mohon dimaafkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian perusahaan

Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Berikut ini adalah pengertian dan definisi perusahaan:

·         MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan

·         PEMERINTAH HINDIA BELANDA
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri)

·         MURTI SUMARNI (1997)
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

·         MUCH NURACHMAD
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain

B.     TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikan produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya
1. Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya

2. Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
* Harga bahan mentah/bahan pembantu
* Tingkat upah buruh
* Tanah
* Pajak
* Tingkat bunga
* Biaya alat produksi tahan lama
* biaya atas jasa pihak ketiga

3. Jenis-Jenis Letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
A.Terikat keadaan alam
B. Terikat sejarah
C. Terikat oleh pemerintah
D. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
LETAK PERUSAAN
·         . Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi, dan sebagainya. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di pulau Bangka. Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak karena iklimnya mendukung dan sebagainya
·         Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. sebagai contoh,perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, Karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Seni kerajinan ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya dan pada umumnya dikerjakan masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada perkerjaan di sawah. Dalam perkembangannya, kegiatan ini diorganisir dalam perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja andal di bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitarnya
·         Letak Perusahaan yang Ditetapkan Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap perusahaan tersebut, dampaknya dapat ditekan serendah mungkin
·         Letak Perusahaan yang Dipengaruhi Faktor-Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan bahan mentah dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Ketersediaan Bahan Mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin berkerja
Ketersediaan Tenaga Air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam bentuk mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan
Ketersediaan Tenaga Kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga meupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan Modal sangat mendukung berkembangnya investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan
Kedekatan Pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang berkerja di perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal, karena terkait dengan biayha penyusunan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.
C.     JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
ü  Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
ü  Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
ü  Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
ü  Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
ü  Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
ü  Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
ü  Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
ü  Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
D.      LEMBAGA SOSIAL

Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup

Menurut John Conen terdapat sembilan ciri khas (karakteristik) lembaga sosial sebagai berikut.
  1. Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
  2. Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.
  3. Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya.
  4. Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
  5. Meskipun antarlembaga sosial saling bergantung, masing-masing lembaga sosial disusun dan di- organisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan.
  6. Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi.
  7. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku.
  8. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu

9.      Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.

E.     PENGERTIAN START-UP

Istilah Startup sendiri merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Saat ini istilah Startup lebih banyak digunakan untuk menjelaskan perusahaan yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu apa lagi buble dot-com itu? fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
F.      Contoh perusahaan start-up
Contoh lainnya adalah Tokopedia yang awalnya didirikan oleh William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison. Tokopedia dimulai dari nol sampai kemudian menjadi besar karena mendapatkan investor. 
Perusahan startup lainnya adalah Ruangguru.com, TIket.com, Bukalapak.com, Go-Jek yang sedang populer, dan masih banyak startup lainnya.Perusahaan-perusahaan tersebut cukup sukses dan mendapatkan banyak pendanaan dari investor. 
Istilah sartrup sendiri sebenarnya baru populer ketika banyak perusahaan yang menggunakan domain .com bermunculan. Fenomena ini disebut sebagai buble dot-com, sebuah fenomena ketika banyak perusahaan punya situs pribadinya. 
Dari fenomena itulah, startup kemudian selalu diidentikan dengan perusahaan yang berhubungan dengan teknologi. Padahal, istilah startup sebenarnya bisa digunakan untuk perusahaan berkembang lainnya di berbagai bidang. 





BAB III
Penutup

kesimpulan 
 

Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

 stilah Startup sendiri merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.





Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar