PENGANTAR
BISNIS
Perusaan
Nama :
Sylvi febrina
Npm :
25217870
Kelas :
1EB09
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar belakang
Perusahaan
adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan
tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa
(output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang
sama, yaitu memaksimalkan laba.perusahaan di zaman ini telah berkembang , dan
sekarang telah ada inovasi baru yaitu perusahaan start-up.
B.
Identitas masalah
1.
Pengertian perusahaan?
2.
Dimana Tempat kedudukan dan letak
suatu peusaan ?
3.
Apa saja Jenis-jenis suatu perusaan
dan lembaga social ?
4.
Definisi perusaan start-up?
5.
Analisi suatu perusaan start-up
menurut sudut pandang saya?
C.Tujuan penulisan
Berdasarkan
perumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai berikut:
- Untuk menjelaskan pengertian perusahaan
- Untuk menjelaskan tempat kedudukan dan letak perusahaan
- Untuk menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
- Untuk menjelaskan macam-macam lingkungan perusahaan
- Untuk menjelaskan pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
D.Manfaat
penulisan
Untuk
memahami dan mengerti suatu perusaan dan untuk memenuhi tugas kuliah saya dalam
program studi penghantar bisnis , apabila ada salah kata atau kalimat mohon
dimaafkan.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Pengertian perusahaan
Perusahaan adalah sutu organisasi
dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir
di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis
perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri
dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi perusahaan:
·
MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan
secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan
cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian
perdagangan
·
PEMERINTAH HINDIA BELANDA
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan
secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu
dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri)
·
MURTI SUMARNI (1997)
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang
mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
·
MUCH NURACHMAD
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum
atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum,
baik milik swasta maupun milik negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain
B. TEMPAT
KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor
pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan
pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat
berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan
demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan
hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun
aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian,
pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan
fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan
pabrik, diversifikan produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan
perluasan bahan baku, dan sebagainya
1. Tempat
Kedudukan Perusahaan
Tempat
kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan
perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan
lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan,
dan sebagainya
2. Letak
Perusahaan
Letak
perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. letak
perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting
yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
* Harga
bahan mentah/bahan pembantu
* Tingkat
upah buruh
* Tanah
* Pajak
* Tingkat
bunga
* Biaya
alat produksi tahan lama
* biaya
atas jasa pihak ketiga
3.
Jenis-Jenis Letak perusahaan
Letak
perusahaan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
A.Terikat
keadaan alam
B. Terikat
sejarah
C. Terikat
oleh pemerintah
D.
Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
LETAK
PERUSAAN
·
. Letak Perusahaan yang Terikat Pada
Alam
Letak perusahaan yang terikat pada
alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang
berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor
produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi, dan sebagainya.
Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak
perusahaannya di pulau Bangka. Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di
Puncak karena iklimnya mendukung dan sebagainya
·
Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan
aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan
berdasarkan sejarah. sebagai contoh,perusahaan batik banyak didirikan di Yogya,
Karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu
senggangnya. Seni kerajinan ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya dan pada
umumnya dikerjakan masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada perkerjaan
di sawah. Dalam perkembangannya, kegiatan ini diorganisir dalam perusahaan di Yogyakarta
dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja andal di
bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat
sekitarnya
·
Letak Perusahaan yang Ditetapkan
Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan
pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan
sebagainya. sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya
ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan
limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun
bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap
perusahaan tersebut, dampaknya dapat ditekan serendah mungkin
·
Letak Perusahaan yang Dipengaruhi
Faktor-Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh
penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat
industri adalah kedekatan bahan mentah dan ketersediaan bahan mentah,
ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal,
kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Ketersediaan Bahan Mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas
perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin berkerja
Ketersediaan Tenaga Air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan
dalam bentuk mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi
sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan
Ketersediaan Tenaga Kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi
variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya
produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga
kerja tersebut diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu
bersaing, baik dalam hal harga meupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan Modal sangat mendukung berkembangnya investasi. Perusahaan yang
membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat
memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran
transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan
Kedekatan Pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk
yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi,
tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang berkerja di
perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap
ketahanan barang-barang modal, karena terkait dengan biayha penyusunan
barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.
C.
JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
ü
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengambilan kekayaan alam
ü
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah
lahan/ladang
ü
Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan
setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
ü
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal
perdagangan
ü
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
ü
Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
ü
Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh
anggotanya
ü
Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh
sekelompok orang dari luar perusahaan
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan
salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata
cara dan prosedur dalam
melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat
dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup
Menurut John Conen terdapat sembilan ciri khas (karakteristik) lembaga sosial sebagai berikut.
- Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
- Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.
- Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya.
- Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
- Meskipun antarlembaga sosial saling bergantung, masing-masing lembaga sosial disusun dan di- organisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan.
- Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi.
- Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku.
- Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu
9.
Suatu lembaga
sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.
E.
PENGERTIAN
START-UP
Saat ini istilah Startup lebih banyak digunakan untuk menjelaskan perusahaan yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu apa lagi buble dot-com itu? fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
F.
Contoh perusahaan start-up
Contoh lainnya adalah Tokopedia yang awalnya
didirikan oleh William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison.
Tokopedia dimulai dari nol sampai kemudian menjadi besar karena mendapatkan
investor.
Perusahan startup lainnya adalah Ruangguru.com,
TIket.com, Bukalapak.com, Go-Jek yang sedang populer, dan masih banyak startup
lainnya.Perusahaan-perusahaan tersebut cukup sukses dan mendapatkan banyak
pendanaan dari investor.
Istilah sartrup sendiri sebenarnya baru populer
ketika banyak perusahaan yang menggunakan domain .com bermunculan. Fenomena ini
disebut sebagai buble dot-com, sebuah fenomena ketika banyak perusahaan punya
situs pribadinya.
Dari fenomena itulah, startup kemudian selalu
diidentikan dengan perusahaan yang berhubungan dengan teknologi. Padahal,
istilah startup sebenarnya bisa digunakan untuk perusahaan berkembang lainnya
di berbagai bidang.
BAB III
Penutup
kesimpulan
Perusahaan adalah sutu organisasi
dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir
di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis
perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri
dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
stilah Startup sendiri merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang
berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis.
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru
didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan
pasar yang tepat.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar