Kamis, 29 Maret 2018

tugas 2



System ekonomi
Pengertian Sistem EkonomiSecara umum, Pengertian sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan.


Berikut ini macam-macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia :

1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.

2. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.

3. SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.


4. SISTEM EKONOMI TERPUSAT/SOSIALIS
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.


5. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN LIBERALIS)

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda dengan negara lain. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan teknologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian serta sumber daya manusia .menurut  pendapat  saya adanya perbedaan penerapan system ekonomi di setiap Negara, akan menghasilkan dampak yang cukup baik,karena system ekonomi di setiap Negara pasti berbeda-beda tergantung  situasi dan keadaan disetiap Negara. Perbedaan tersebut juga dipengaruhi oleh Negara maju dan Negara berkembang. ini di latar belakangi oleh kemajuan yang dicapai oleh negara tersebut. . Seperti halnya Negara eropa adalah Negara maju yang memiliki teknologi yang sangat bagus dan berkembang dengan sangat cepat ,itu dikarnakan tingakt sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pola pikir untuk masa denpan yang lebih maju ,sedangkan indonesia adalah Negara berkembang .Indonesia kegiatan ekonomi utamanya adalah sektor pertanian, perikanan. Dan untuk kualitas manusia, di Negara berkembang tidak sepadan dengan semangat orang orang di Negara maju.maka dari itu  , sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Karna kulitas sumber daya manusia berbeda dan teknologi yang berbeda juga

Minggu, 18 Maret 2018

tugas 1



Disini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi :

Pengertian Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan baik dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaan.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Saya sebagai pelaku pengambil kebijakan ekonomi dan dihadapkan pada suatu pilihan untuk memilih antara: pembangunan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi .saya akan memilih untuk mementingkan pembangunan ekonomi , dikarenakan pembangunan ekonomi itu suatu upaya dalam meningkatkan pendapatam total dan juga pendapatan perkapital dengan diperhitungkannya jumlah penduduk yang meningkat yang disertai dengan perubahan dasar didalam struktur ekonomi dan penerapan bagi warga Negara secara merata atau keseluruhan.
Dengan adanya pembangunan ekonomi di Indonesia itu lebih memakmurkan rakyat. Adanya pembangunan ekonomi di sektor ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran, Pembangunan ekonomi juga menuntut adanya peningkatan kualitas SDM sehingga dimungkinkan ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat. Sehingga makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.selain itu juga pembangunan ekonomi dapat Memajukan sektor pertanian dan industry

referensi 


https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

Sabtu, 13 Januari 2018

peramalan bisnis ritel dan bisnis online



PENGANTAR BISNIS

Forecasting dari bisnis ritel
dan bisnis online









Nama : Sylvi febrina
Npm : 25217870
Kelas : 1EB09



PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historisdan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Hal ini bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Hal ini pun dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
Sesuatu yang berjalan dengan baik di suatu perusahaan pada suatu set kondisi tertentu mungkin bisa menjadi bencana bagi organisasi lain, bahkan pada departemen yang berbeda di perusahaan yang sama. Selain itu, anda akan melihat keterbatasan dari apa yang dapat anda harapkan dari suatu peramalan. Peramalan sangat jarang memberikan hasil yang sempurna. Peramalan juga menghabiskan  banyak biaya dan waktu dan waktu untuk dipersiapkan dan diawasi.
Hanya sedikit bisnis yang dapat menghindari proses peramalan dan hanya menunggu apa yang terjadi untuk kemudian mengambil kesempatan. Perencanaan yang efektif baik untuk jangka panjang maupun pendek bergantung pada peramalan permintaan untuk produk perusahaan tersebut.
1.2  Identits masalah
1.      Pengertian dari forecasting ?
2.      Pengertian tentang bisnis ritel?
3.      Pengertian tentang bisnis online?
4.      peramalan antara bisnis ritel dan bisnis online di masa yang akan datang ?
1.3 Manfaat penulisan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai berikut:
1.      Untuk menjelaskan tentang forecasting
2.      Untuk menjelaskan tentang bisnis ritel dan bisnis online
3.      Untuk mengetahui antara bisnis ritel dan bisnis online yang unggul di masa sekarang dan dimasa yang akan datang
1.4 Tujuan penulisan
Pembahasan ini bertujuan untuk menguraikan , membahas serta menjelaskan tentang hal- hal yang berhubungan dengan Peramalan (forecasting) anatara bisnis ritel dan bisnis online pada masanya.sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk menambah ilmu pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai  sebuah keahlian.  Disamping tujuan utama tersebut, pembahasan ini juga bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas penghantar bisnis.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian forecasting
Peramalan (forecasting) : adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan beberapa bentuk model matematis.
Untuk melakukan peramalan diperlukan metode tertentu dan metode mana yang digunakan tergantung dari data dan informasi yang akan diramal serta tujuan yang hendak dicapai. Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain :
  • Peramalan berdasarkan jangka waktu :
1. Peramalan jangka pendek ( kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan : digunakan untuk rencana pembelian, penjadwalan kerja, jumlah TK, tingkat produksi),
2. Peramalan jangka menengah ( tiga bulan hingga tiga tahun : digunakan untuk perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis berbagai rencana operasi),
3. Peramalan jangka panjang ( tiga tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan produk baru, penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta pengembangan).
  • Peramalan berdasarkan rencana operasi
1. Ramalan ekonomi : membahas siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi dan indikator perencanaan lainnya,
2. Ramalan teknologi : berkaitan dengan tingkat kemajuan teknologi dan  produk baru,
3. Ramalan permintaan : berkaitan dengan proyeksi permintaan terhadap produk perusahaan. Ramalan ini disebut juga ramalan penjualan, yang mengarahkan produksi, kapasitas dan siatem penjadualan perusahaan.
  • Peramalan berdasarkan metode / pendekatan :
1. Peramalan kuantitatif, menggunakan berbagai model matematis atau metode statistik dan  data historis dan atau variabel-variabel kausal untuk meramalkan permintaan,
2. Peramalan kualitatif, menggunakan intuisi, pengalaman pribadi dan berdasarkan pendapat (judment) dari yang melakukan peramalan



Pengertian tentang bisnis ritel
Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditi kepada konsumen, meningkatnya tingkat konsumsi dan kebutuhan serta hasrat berbelanja masyarakat membuat industri ini semakin dilirik oleh para pelaku bisnis, usaha yang satu ini yakni Bisnis Ritel Definisi Pengecer Toko Menurut Para Ahli kurang lebih adalah sebagai berikut. 


Indonesia termasuk negara dengan memiliki bisnis retail yang cukup banyak, terdapat bisnis retail dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang tradisional sampai modern. 

Bisnis retail di Indoensia biasanya merupakan usaha turun temurun dari nenek moyang dan atau orang tua mereka.

bisnis retail semakin menjamur dan tumbuh berkembang serta diharapkan dapat menambah pendapatan negara dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Meskipun masyarakat Indonesia kurang mengenal lebih dekat apa itu bisnis retail. Padahal hampir setiap saat mereka menjadi konsumen dari bisnis retail. Pengaruh bisnis retail terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan bisnis retail yang signifikan dengan pertumbuhan pasar rumah tangga, pasar komoditi dan sektor swasta memang belum menampakkan hasil yang cukup signifikan, namun bukan tidak mungkin bisnis retail menjadi satu sektor bisnis atau usaha yang menjanjikan dan mampu untuk menopang seluruh kebutuhan hidup.

Pengertian retail menurut Ma'ruf (2005:7) adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga. Terkadang orang-orang berpikir bahwa retailing hanya melakukan penjualan produk di toko.

Sedang menurut lukmanudin : Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya.

Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil” (Risch, 1991 ).



Pengertian bisnis online
Bisnis Online saat ini bukan lagi menjadi istilah asing di Indonesia, baik kita yang kesehariannya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Apapun definisi yang diberikan untuk Bisinis Online ini, yang jelas pelaku bisnis ini memperolah keuntungan dari adanya internet.
Sebagian orang mendefinisikan bahwa bisnis onlineadalah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya, seperti menjual software, ebook dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan customer.Saya sendiri cenderung lebih setuju apabila Bisnis Online didefinisikan sebagai “sesuatu aktifitas bisnis yang sebagian atau seluruh kegiatannya dilakukan melalui media internet” apapun jenis bisnisnya dari mulai menjual hasil bumi hingga mobil. Dengan kata lain meski kita hanya seorang marketing dari sebuah perusahaan dan melakukan aktifitas marketing melalui media internet, bisa disebut sebagai pelaku bisnis online.
Bahkan yang luar biasa adalah, jika kita memiliki kemampuan memasarkan di internet, sangat terbuka kesempatan luas untuk dapat membantu memasarkan produk-produk orang lain baik perorangan maupun perusahaan-perusahaan dengan pendapatan yang menggiurkan.
Bisnis Online terdiri dari 2 kata yakni Bisnis dan Online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individual, untuk mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sedangkan kata Online menurut kamus.web.id adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan di media internet untuk menghasilkan uang. Seperti halnya sebuah kegiatan bisnis di kehidupan nyata, bisnis online yang di jalankan via Internet ini pun memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu keuntungan. 
Banyak dan banyak sekali alternatif bisnis online tempat kita memperoleh pundi – pundi rupiah dari bisnis online. Sebagai contoh jika anda bisa melakukan kegiatan klik – klik iklan yang disediakan oleh pihak Advertiser maka anda lebih cocok mendalami bisnis Paid To Click (PTC). Jika anda mempunya skill dalam menjual barang dan jasa maka bisnis Affiliasi atau Reseller sangat cocok untuk anda. Pintar meracik dan mengembangkan blog maka Bisnis Paid Per Click (PPC) bisa anda gunakan untuk meramaikan blog anda.  Pintar merayu downline, MLM Online cocok buat anda. Dan masih banyak lainnya yang bisa anda coba.




Peramalan antara bisnis ritel dan bisnis online di masa yang akan datang
Bisnis ritel dan bisnis online di zaman sekarang ini semakin berkembang setiap tahunnya ,dan semakin banyaknya gerai-gerai baru yang bermunculan, maka dari itu pesaing bisnis antara bisnis ritel dan bisnis online saling bersaing  membuat inovasi baru untuk mamikat para pelanggan agar memilih antara bisnis ritel dan online.
Meskipun masyarakat Indonesia kurang mengenal lebih dekat apa itu bisnis retail. Padahal hampir setiap saat mereka menjadi konsumen dari bisnis retail. Pengaruh bisnis retail terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan bisnis retail yang signifikan dengan pertumbuhan pasar rumah tangga, pasar komoditi dan sektor swasta memang belum menampakkan hasil yang cukup signifikan, namun bukan tidak mungkin bisnis retail menjadi satu sektor bisnis atau usaha yang menjanjikan dan mampu untuk menopang seluruh kebutuhan hidup.

Masyarakat Indonesia sekarang ini sedang gencar-gencarnya dengan bisnis online yang semakin hari semakin maju karna dizaman sekarang ini bisnis online sangat menjanjikan  karena Peluang bisnis online akan tetap menjadi usaha yang sangat menjanjikan penghasilan, bahkan untuk saat ini hingga waktu yang akan datang, mencari uang dari internet bukan hal yang baru dan tentunya tidak bisa dianggap remeh lagi akan profit dan keuntungannya. Dengan perkembangan teknologi internet yang tidak akan pernah berhenti, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masyarakat dunia nantinya akan sangat tergantung penuh pada jaringan atau koneksi internet untuk melakukan berbagai macam hal maupun aktifitasnya.


Bab III
Penutup

Kesimpulan
Darri penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa:
Peramalan (forecasting) : adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan beberapa bentuk model matematis.
Peramalan(forecasting) antara bisnis ritel dan bisnis online yang akan maju diera mendatang adalah bisnis online karena menjanjikan dan semakin berkembangnya teknologi internet.apa bila bisnis ritel mau maju maka bisnis itu harus menggabungkan antara bisnis online dan bisnis ritel maksudnya bisnis ritel membuka tokoh dan memasarkannya melalui media massa seperti bisnis online dan pintar-pintar untuk mempromosikannya.









Referensi
https://ariefdar.wordpress.com/2013/01/29/pengertian-bisnis-online