Sector mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing,ini lah kelebihan dan kekurangan pada setiap sector,yaitu:
Ø SEKTOR PERTANIAN
Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya
mencakup pertanian sebagai budidaya penghasil tanaman pangan padahal kalau kita
tinjau lebih jauh kegiatan pertanian dapat menghasilkan tanaman maupun hewan
ternak demi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Kelebihan :
v Memiliki
elastisitas permintaan yang rendah artinya harga berubah berapapun orang akan
tetep membeli produk pertanian.
v Terciptanya kestabilan ekonomi
Indonesia dengan adanya REPELITA
v Berkembangnya kemampuan petani dalam
hal pengolahan lahan maupun produksi bahan pangan menjadi lebih modern
v Terjadinya peningkatan produksi
hasil pertanian yang menjadikan Indonesia berhasil bangkit dari masalah
kebutuhan pangan dengan menciptakan swasembada pangan
v Terciptanya kualitas sumber daya
manusia yang lebih kompeten dan menghasilkan
Kekurangan :
v Timbulnya kesulitan untuk mengatasi
dampak dari kemajuan pengolahan tanaman yang lebih modern
v Petani menjadi tertinggal kerena
kurangnya penyuluhan pertaniankepada para petani
v Terjadi keterbelakangan subsektor
selain pangan dikarenakan pemerintah lebih mengutamakan kemajuan dalam produksi
tanaman pangan
Ø
SEKTOR
INDUSTRI
Industri mempunyai dua arti, yang pertama dapat berarti himpunan
perusahaan-perusahaan sejenis Industri mempunyai dua arti, yang pertama dapat
berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Kedua, industri
dapat pula merujuk kesuatu sektor ekonomi yang didalamnya terdapat kegiatan
produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah
jadi.
Kelebihan:
v Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap
daerah
v Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah
tertinggal dengan pusat pertumbuhan
v Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastuktur &
pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas
v Memperluas lapangan kerja
v
Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung
pula pada meningkatnya pendapatan nasional
Kekurangan:
v Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam
v Kalahnya investor domestic dengan investor asing
Ø
SECTOR JASA
Kelebihan:
v Dapat meraih keuntungan tinggi dengan
frekuensi aktivitas yang lebih sering
Kekurangan:
v Persaingan yang lebih ketat.
Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi
untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan
yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah
drastis.
v Harus selalu berinovasi tentang pelayanan
Jasa erat kaitannya dengan pelayanan yang
baik.Kepuasankonsumen menjadi tujuan dari adanya sektor jasa ini. Untuk itu
perlu adanya evaluasi dan inovasi agar perusahaan jasa dapat menjadi
kepercayaan bagi konsumen.
Pembangunan yang hanya memetingkan
pertumbuhan dan tidak menghiraukan lingkungan sekitarnya ,menurut pendapat saya pembangunan yang hanya mementingkan
pertumbuhan tanpa mempedulikan lingkungan yang ada disekitarnya itu akan
mengakibatkan dampak yang buruk bagi kehidupan yang akan datang.maka dari itu
pembangunan tidak hanya mementingkan pertumbuhannya saja tetapi juga lingkungan
yang ada disekitarnya.
Faktor
Pendorong Industrialisasi:
Ø
KONDISI DAN STRUKTUR AWAL EKONOMI DALAM NEGERI
Suatu Negara yang pada awal pembangunan ekonomi
atau industrialisasinya sudah memiliki industri-industri primer atau hulu
seperti besi dan baja, semen, petrokimia, dan industri-industri tengah(Antara
hulu dan hilir), seperti industri barang modal(mesin) dan alat-alat produksi
yang relatif kuatakan mengalami proses industrialisasi yang lebih pesat
dibandingkan Negara yang hanya memiliki industri-industri hilir atau ringan.
Ø
BESARNYA
PASAR DALAM NEGERI YANG DITENTUKAN OLEH KOMBINASI ANTARA JUMLAH POPULASI DAN
TINGKAT PN RIIL PER KAPITA
Pasar dalam negeri yang besar, seperti Indonesia
dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang merupakan salah satu faktor
perangsang bagi pertumbuhan kegiatan-kegaiatan ekonomi, termasuk industri,
karena pasar yang besar menjamin adanya skala ekonomis dan efisiensi dalam
proses produksi(dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lainnya mendukung).
Jika pasar domestic kecil, maka ekspor merupakan alternatif satu” nya untuk
mencapai produksi optimal.
Ø
CIRI
INDUSTRIALISASI
Yang dimaksud disini adalah antara lain cara
pelaksanaan industrialisasi, seperti misalnya tahapan dari dari implementasi,
jenis industri yang diunggulkan, pola pembangunan sektor industri, dan insentif
yang diberikan, termasuk insentif kepada investor.
Ø
KEBERADAAN SDA
Ada kecenderungan bahwa Negara-negara yang kaya
SDA, tingkat diversifikasi dan laju pertumbuhan ekonominya relatif lebih
rendah, dan Negara tersebut cenderung tidak atau terlembat melakukan
industrialisasi atau prosesnya berjalan relatif lebih lambat dibandingkan
Negara-negara yang miskin SDA.
Ø
KEBIJAKAN
STRATEGI PEMERINTAH
Pola industrialisasi di Negara yang menerapkan
kebijakan subtitusi impor dan kebijakan perdagangan luar negeri yang
protektif(seperti Indonesia terutama selama pemerintahan Orde Baru hingga
krisis terjadi) berbeda dengan di Negara yang menerapkan kebijakan promosi
ekspor dalam mendukung industri nya.
Beberapa istilah yang sering terdengar
ketika kita berbicara mengenai industri:
Ø KEMITRAAN
Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995
tentang Usaha Kecil Pasal 8 ayat 1 yang berbunyi “Kemitraan adalah kerjasama
usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai
pembinaan dan pengembangan usaha oleh usaha menengah atau usaha besar dengan
memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling
menguntungkan ”.
Ø KEAGENAN
Agen atau agent (bahasa inggris) adalah perusahaan nasional
yang menjalankan keagenan. Sedangkan keagenan adalah hubungan hukum
antara pemegang merk (principal) dan suatu perusahaan dalam penunjukan untuk
melakukan perakitan/pembuatan/manufaktur serta penjualan / distribusi barang
modal atau produk industri tertentu.
Ø WARALABA
waralaba adalah perikatan yang salah
satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki
pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh
pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Ø SUB KONTRAK
Subkontrak adalah pengaturan di mana
kontrak bisnis satu pihak sebagian atau seluruh bagiannya dikontrakkan lagi ke
pihak lain. Bisnis seringkali mensubkontrakkan jika mereka kurang memiliki
keahlian atau sumber daya untuk menyelesaikan sebuah proyek.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar