Kamis, 12 April 2018

tugas 4



Pengangguran dan perdagangan internasional 

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

 Jenis pengangguran berdasarkan cirinya dapat di bedakan menjadi empat jenis ,yaitu :

  • Pengangguran terbuka

adalah pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan yang lebih rendah dan pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan. 

  • Pengangguran tersembunyi

adalah pengangguran yang terjadi karena kelebihan tenaga kerja yang digunakan. Contohnya iala pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar mengerjakan luas tanah yang sangat kecil. 

  •  Pengangguran bermusim

ialah pengangguran yang terjadi karena faktor kondisi iklim yang biasanya disektor pertanian dan perikanan karena pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya 

  • Setengah menganggur

adalah pengangguran yang hanya bekerja satu sampai dua hari seminggu atau satu sampai empat jam sehari.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multina

Hambatan Perdagangan Internasional(Antar-Negara)

Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.
a)      Perbedaan Mata Uang Antarnegara
b)      Kualitas Sumber Daya yang Rendah
c)      Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
d)     Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
e)      Terjadinya Perang.
f)        Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional

Perbedaan neraca perdagangan internasional yang surplus dengan defisit adalah Neraca perdagangan internasional surplus memiliki  ekspor lebih besar daripada impor,sedangkan neraca perdagangan internasional defisit memiliki  ekspor lebih sedikit daripada impor
referensi

Jumat, 06 April 2018

tugas 3



Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai produksi nasional, yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu tahun.
5 Factor yang mempengaruhi pendapatan nasional
1)      Kualitas Sumber Daya Manusia
2)      Keadaan Sumber Daya Alam
3)      Ketersediaan Modal
4)      Stabilisasi dan Kebijakan Yang Mantap
5)      Kesejahteraan Masyarakat

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dapat menjadi tolak ukur kemakmuran suatu negara. Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat di negara tersebut. Semakin besar pendapatan nasional negara tersebut biasanya kemakmuran suatu negara semakin besar. Pendapatan nasional itu sendiri adalah adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun / pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang.

Selain pendapatan nasional, pendapatan perkapita menjadi salah satu tolak ukur yang paling sering digunakan suatu negara untuk mengukur kemakmuran negaranya. Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Namun demikian tingginya pendapatan perkapita bukan penentu suatu kemakmuran pada Negara . meskipun Negara itu pendapatan perkapitanya tinggi ,namun jika terjadi perang saudara di dalam Negara tersebut ,maka tidak dapat disebut sebagai Negara nakmur atau sejatera.karena dengana adanya peperangan banyak menimbulkan kematian ,penderitaan ,dan rasa tidak aman .
referensi